KUDA KEPANG SENI BERTABUR MISTIS

10/24/2015

KUDA KEPANG


Kuda Kepang, atau dalam bahasa jawa disebut juga ebeg merupakan suatu seni tradisional asli jawa yang dipentaskan dalam bentuk tarian diiringi dengan tabuhan gamelan.

Kuda kepang sendiri terdiri dari beberapa pemain kunci dalam pementasannya diantaranya adalah  :

1. Pasukan Berkuda
Pasukan berkuda dalam seni kuda kepang dimainkan oleh penari-penari yang didandani sedemikian rupa 
dengan menunggangi kuda-kudaan yang dibuat dari bambu dianyam berbentuk kuda. Penari dalam kuda kepang terdiri dari pria dan wanita yang biasanya masih muda-muda, hal ini tentunya dimaksudkan untuk menarik minat penonton untuk menikmati hiburan ini. 


KUDA KEPANG SENI BERTABUR MISTIS

2. Panayagan
Panayagan adalah rombongan pemain alat-alat musik yang merupakan alat musik tradisional jawa terdiri dari gong, siter, kenong, kendang dan  beberapa alat musik jawa lainya, dalam hal permainan kuda kepang pemain musik yang menjadi pokok adalah seorang Tukang Kendang karena dengan gerakan pukulannya kendangnya lah penari dapat mengikuti musik dengan baik.

3. Sinden
Sinden bisa juga kita sebut sebagai penyanyi atau yang menembangkan lagu-lagu sesuai dengan alunan musik yang ada dalam mengiringi tarian-tarian para pasukan berkuda.

4. Penimbul
Penimbul dikenal juga dengan dukun ebeg, inilah tokoh kunci atau tokoh utama dalam pementasan seni kuda kepang, karena penimbul atau dukun ebeglah nantinya para pasukan berkuda atau penari akan diberikan kekuatan supranatural yang menyebakan para penari menari dalam keadaan tanpa sadar dan bisa melakukan gerakan-gerakan berbahaya tanpa cidera.


KUDA KEPANG SENI BERTABUR MISTIS


Dalam pentas seni kuda kepang ada beberapa Babak dalam satu kali pementasan, yaitu :

1. Prajuritan
Prajuritan adalah babak dimana Pasukan berkuda masuk ke dalam arena pementasan dan melakukan gerakan-gerakan tarian dengan kudanya di iringi oleh musik gamelan dan diiringi pula oleh nyanyian seorang sinden.

2. Kulu-kulu
Kulu-kulu adalah tarian para penari tanpa menggunakan kudanya, terkadang dalam babak ini para penari sering dibarengi oleh para penonton yang ikut berjoged, dan pesinden membawakan lagu-lagu permintaan dari para penonton.

3. Janturan
Janturan adalah babak terakhir atau babak inti dalam pementasan seni kuda kepang, dalam babak ini seorang penimbul akan memanggil indang-indang (roh/jin atau bisa juga dikatakan mahluk kasat mata yang dimiliki oleh seorang penari) dan nantinya akan memasuki raga para penari sehingga membuat penari bergerak tanpa sadar yang membuat seorang penari menjadi kuat dan kebal terhadap berbagai senjata tajam.
Dalam atraksi janturan ini penimbul akan menyiapkan berbagai sesajen untuk memulai ritualnya, dan serunya lagi dalam sesi janturan ini penonton yang menonton acara ini dan mereka ternyata memiliki indang atau pernah menjadi ebeg sehingga begitu mendengar alunan musik yang cocog dan pas menurut mereka, mereka akan ikut masuk dalam pertunjukan itu.


KUDA KEPANG SENI BERTABUR MISTIS

Setelah beberapa waktu dan dirasa sudah cukup menghibur maka satu persatu penari yang kerasukan tersebut akan disadarkan oleh Penimbul atau dukun ebeg.


Related Post

Next
Previous
Click here for Comments

0 komentar:

Silahkan berkomentar menggunakan hati nurani dan tidak mengandung SARA, SEX dan POLITIK