PESONA BULAN ASYURA DI PANTAI SELATAN - KAB. CILACAP

 Kabupaten Cilacap merupakan sebuah kabupaten yang berada di pesisir pantai selatan jawa yang terdiri dari 24 kecamatan, 262 desa, 15 kelurahan dengan luas wilayah Kabupaten ± 128.111,50 Ha utawa 1.281,115 Km², (termasuk Pulau Nusakambangan).

Bupati pertama Cilacap adalah Raden Tumenggung Cokrowedono I yang merupakan anak dari Adipati Banyumas, Menurut Cerita Mitos yang ada RT Cokrowedono I melarikan diri dari Banyumas dikarenakan berbeda pendapat dengan Ayahnya yaitu Adipati Banyumas, kemudian beliau bertapa di tepi pantai memohon petunjuk kepada Sang Hyang Widi. Dalam Tapa Bratanya RT Cokrowedono I digoda oleh seorang perempuan yang sangat cantik rupawan yang merupakan putri dari Kanjeng Ratu Nyi Roro Kidul yang akhirnya menjadi istri dari RT Cokrowedono.

Setelah lama berumah tangga dan dikaruniai keturunan RT Cokrowedono I beserta istri pulang ke Banyumas menghadap sang Ayahanda, oleh Ayahnya direstui untuk membangun sebuah katemenggungan kawedanan dan akhirnya bergelar Raden Tumenggung Cokrowedono I, dalam perjalanan pulang ke Cilacap beliau melewati desa Karang Tengah dan menemukan sebuah Pohon Blakbak  yang akhirnya kayu dari pohon tersebut di gunakan menjadi Saka Guru Pendopo Kabupaten Cilacap. Bertepatan dengan bulan Syuro yaitu silaturahmi Anak, Cucu, Cicit dari Nyi Roro Kidul untuk meminta restu dan keselamatan sampai sekarang dikenal dengan peringatan 1 syuro atau dikenal khalayak dengan sebutan Sedekah Laut.

 

Dalam peringatan Sedekah laut tersebut pada zaman sekarang dieperingati bukan hanya oleh warga Cilacap saja, tetapi dari berbagai daerah warga masyarakat dari luar daerah Cilacap berbondong-bondong untuk menyaksikan prosesi larungan sesajen yang berupa hasil bumi ke laut kidul, hal ini di maksudkan dalam rangka mengucapkan Syukur kepada sang pencipta atas karunia hasil laut yang melimpah serta ucapakan syukur atas keselamatan dari bencana yang berasal dari laut. 

Dengan adanya perayaan 1 syuro menjadikan daya tarik wisata sendiri bagi Kabupaten Cilacap, hal ini dimanfaatkan oleh Dinas Pariwisata Cilacap untuk lebih meningkatkan sumber pendapatan daerah dari sektor wisata. Dengan meningkatkan dan perbaikan di berbagai sektor di daerah pantai selatan.

Dinas Pariwisata Cilacappun semakin berbenah dan meningkatkan sarana serta prasarana di obyek wisata Cilacap yaitu dengan membangun THR atau Taman Hiburan Rakyat yang ditujukan untuk menjadi pusat kegiatan masyarakat pada perayaan dan pagelaran budaya khususnya Kabupaten Cilacap. 

Sampai sekarangpun dengan semakin meningkatnya sarana dan prasarana pengunjung objek wisata yang berada di daerah Cilacap semakin meningkat dan hal ini tentunya berimbas pada peningkatan taraf hidup masyarakat Cilacap.

Maju Terus Pariwisata Cilacap ........!!!!