DAUN BELIMBING WULUH OBAT HERBAL ANTI HIPERTENSI ANDAL

11/30/2015
DAUN BELIMBING WULUH OBAT HERBAL ANTI HIPERTENSI ANDAL
Riset ilmiah dan bukti empiris menunjukkan bahwa daun belimbing wuluh atau orang jawa menyebutnya blimbing wulung terbukti ampuh membantu menurunkan hipertensi. Senyawa fitol dalam daun diduga paling berperan menurunkan tekanan darah tinggi.

Menurut Guru besar fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Prof Dr dr Nyoman KErtia SpPD KR, rasa pusing dan sakit kepala, terutama di bagian belakang kepala, merupakan gejala penyakit daerah tinggi atau hipertensi. "kalau gejala itu muncul, segera periksakan tekanan darah. jika angka atas (tekanan sistolik,red) lebih dari 140, dan angka bawah (tekanan diastolik, red) lebih dari 90, maka pasien dikatakan hipertensi atau darah tinggi, "kata Nyoman Kertia.
Prof Nyoman mengatakan, sebagian besar penyebab darah tinggi akibat faktor keturunan, mencapai sekitar 85%. Jadi sebagian besar apabila orang tuanya mempunyai hipertensi hal itu dapat diturunkan oleh ayah atau ibunya ke anaknya. 

Untuk mengatasi hipertensi, dokter memberikan obat captopril. Namun, sebenarnya ada obat tradisional yang sangat mujarab yaitu jika seseorang pengidap hipertensi mau mengonsumsi air rebusan daun belimbing wuluh. Dari berbagai sumber yang pernah mengonsumsi rebusan daun belimbing wuluh selama 4 pekan darahnya kembali normal yakni 110/80mmHg, sebetulnya ada pilihan lain yaitu konsumsi jus buah belimbing wuluh tapi yang mempunyai penyakit mag kronis tentunya akan khawatir jika rasa masam buah belimbing wuluh akan membuat penyakit magnya kambuh.

Dalam riset ilmiah para peneliti di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Dra Hermani Msc, Ir Christina Winarti MA, dan Ir Tri Marwati MSi membuktikan daun belimbing wuluh mujarab menurunkan hipertensi.

Dalam riset ilmiah itu, mereka melibatkan 6 kucing-tekanan darahnya menyerupai tekanan darah manusia. Sebelum perlakuan, periset membius kucing untuk memberikan rangsangan pada sistem kardiovaskuler dengan menyuntikan 0,2 ml ephinephrine. Akibat penyuntikan itu tekanan dara 177 mmHg, normal 120 mmHg, selanjutnya tim peneliti menyuntikan larutan uji berupa ekstrak kasar dan ekstrak murni daun belimbing wuluh dengan dosis masing-masing 8,3 mg, 16,6 mg, 25 mg, dan 33 mg per kg bobot tubuh kucing.

Hasil penelitian menunjukkan kedua jenis ekstrak kasar dan murni berefek hipotensif atau menurunkan tekanan darah kucing pengidap hipertensi. Semankin tinggi pemberian dosis, maka efek hipotensif semakin tinggi. Diantara kedua jenis ekstrak itu yang berefek hipotensif lebih tinggi adalah ekstrak daun belimbing wuluh murni.

Tenunya hasil penelitian ini menjadikan kabar baik pagi pengidap hipertensi. Peneliti dari Departemen Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Klinis, Universitas Umea, Swedia, LH Lindhom, menyebutkan bahwa penurunan tekanan darah berefek positif. Dalam "Journal of Human Hypertension" Lindholm menyebutkan bahwa penurunan tekanan darah sistolik 10-12 mmHg dan diastolik 5-6 mmHg, mengurangi resiko terkena stroke hingga 18% jantung koroner 16%, dan kematian akibat pecah pembuluh darah 21%.

Semoga dengan informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan tentunya akan lebih memantapkan kita untuk menggunakan dan mengonsumsi obat-obat herbal yang tersedia di sekitar kita. semoga bermanfaat ....





Sumber : Trubus 525 Agustus 2013/XLIV & berbagai sumber

Related Post

Next
Previous
Click here for Comments

0 komentar:

Silahkan berkomentar menggunakan hati nurani dan tidak mengandung SARA, SEX dan POLITIK