Ketika Manusia di uji oleh Allah dengan berbagai musibah, kematian……. yaitu orang-orang yang kita cintai, kita sayangi telah mendahului kita menghadap sang kholiq, kekecewaan ….. yaitu orang-orang yang kita cintai yang kita sayangi, teman dekat, kerabat teman sejawat …… mengecewakan kita. Hak kita diinjak-injak, Kezaliman merajalela, berbagai bencana alam menimpa kita, Banjir bandang, Tsunami, Tanah longsor, Kebakaran, Kecelakaan Udara, Kecelakaan laut serta darat yang semuanya memilukan hati, hampir-hampir tak kuasa menghadapi kenyataan ini.
Rasanya kering sudah air mata ini meratapi kesedihan terasa sangat berat beban yang menindih di dada ini. Rasanya kesabaran ini telah habis yang ada tinggal keputus asaan dan rasa frustasi. Kenapa aku tak bisa sebahagia mereka.
Kejadian-kejadian tersebut di atas selalu ada dalam setiap kehidupan manusia dan tergantung bagaimana cara kita menghadapi dan menyikapi untuk menjadi seorang manusia yang dapat melewati berbagai ujian dan rintangan agar bisa terhindar dari permasalah baru yang bisa merugikan bagi diri kita sendiri dan orang lain. Dalam kehidupan manusia tidak terlepas dari berbagai pertanyan seperti berikut :
Yang Pertama Kenapa aku di uji ??
Yang Kedua Kenapa ujian seberat ini ??
Yang Ketiga Aku merasa frustasi ??
Keempat Aku sudah tak dapat bertahan lagi !!
Kemudian yang kelima Kenapa aku tak dapat apa yang aku idam-idamkan ??
Keenam Kepada siapa aku berharap ??
Ketujuh Bagaimana harus aku menghadapinya ??
Dan yang kedelapan Apa yang aku dapatkan dari semua ini ??
Jika kita memahami dan memperhatikan pertanyaan-pertanyaan di atas kita dapat menjawab dan dapat pula kita pegang sebagai prinsip hidup untuk melewati berbagai masalah dengan bertanya kepada Al quran.
1. Kenapa aku di uji ? Al quran sudah menerangkan “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan: “Kami telah beriman, “ sedangkan mereka tidak diuji ? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia Mengetahui orang-orang yang dusta.” (Surah Al-Ankabut ayat 2-3).
2. Kenapa Ujian Seberat ini ? di Al quran pun menerangkan “Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Surah Al-Baqarah ayat 286).
3. Aku Merasa Frustasi ? Al quran pun menerangkan “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.” (Surah Al-Imran ayat 139).
4. Aku sudah tak dapat bertahan lagi ? di Al quran pun dijelaskan “… dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah Melainkan kaum yang kafir.” (Surah Yusuf ayat 12).
5. Kenapa aku tidak dapat seperti yang aku idam-idamkan ? di Al quran pun diterangkan “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (Surah Al-Baqarah ayat 216).
6. Kepada siapa aku berharap ? di Al quran sudah diterangkan dengan jelas “Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dariNya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal.” (SurahAt-Taubah Ayat 129).
7. Bagaimana aku harus menghadapinya ? Al quran menjelaskan “Wahai orang-orang yang beriman ! Bersabarlah kamu (menghadapi segala kesukaran dalam mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan), dan kuatkanlah kesabaran kamu lebih daripada kesabaran musuh, di medan perjuangan), dan bersedialah (dengan kekuatan pertahanan di daerah-daerah sempadan) serta bertaqwalah kamu kepada Allah supaya kamu berjaya (mencapai kemenangan). “ ( Surah Al-Imran ayat 200)
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk” (Surah A-Baqarah ayat 45).
8. Apa yang aku dapat dari semua ini ? di Alquran sudah diterangkan dan dijanjikan “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka ….” (Surah At-Taubah ayat 111)
Dengan berbekal pertanyaan serta jawaban dari Al quran di atas semoga dapat menjadi prinsip dan pegangan hidup seorang manusia agar dapat melewati hidup dengan damai dan bahagia baik di dunia maupun di akherat.
Kejadian-kejadian tersebut di atas selalu ada dalam setiap kehidupan manusia dan tergantung bagaimana cara kita menghadapi dan menyikapi untuk menjadi seorang manusia yang dapat melewati berbagai ujian dan rintangan agar bisa terhindar dari permasalah baru yang bisa merugikan bagi diri kita sendiri dan orang lain. Dalam kehidupan manusia tidak terlepas dari berbagai pertanyan seperti berikut :
Yang Pertama Kenapa aku di uji ??
Yang Kedua Kenapa ujian seberat ini ??
Yang Ketiga Aku merasa frustasi ??
Keempat Aku sudah tak dapat bertahan lagi !!
Kemudian yang kelima Kenapa aku tak dapat apa yang aku idam-idamkan ??
Keenam Kepada siapa aku berharap ??
Ketujuh Bagaimana harus aku menghadapinya ??
Dan yang kedelapan Apa yang aku dapatkan dari semua ini ??
Jika kita memahami dan memperhatikan pertanyaan-pertanyaan di atas kita dapat menjawab dan dapat pula kita pegang sebagai prinsip hidup untuk melewati berbagai masalah dengan bertanya kepada Al quran.
1. Kenapa aku di uji ? Al quran sudah menerangkan “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan: “Kami telah beriman, “ sedangkan mereka tidak diuji ? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia Mengetahui orang-orang yang dusta.” (Surah Al-Ankabut ayat 2-3).
2. Kenapa Ujian Seberat ini ? di Al quran pun menerangkan “Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Surah Al-Baqarah ayat 286).
3. Aku Merasa Frustasi ? Al quran pun menerangkan “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.” (Surah Al-Imran ayat 139).
4. Aku sudah tak dapat bertahan lagi ? di Al quran pun dijelaskan “… dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah Melainkan kaum yang kafir.” (Surah Yusuf ayat 12).
5. Kenapa aku tidak dapat seperti yang aku idam-idamkan ? di Al quran pun diterangkan “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (Surah Al-Baqarah ayat 216).
6. Kepada siapa aku berharap ? di Al quran sudah diterangkan dengan jelas “Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dariNya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal.” (SurahAt-Taubah Ayat 129).
7. Bagaimana aku harus menghadapinya ? Al quran menjelaskan “Wahai orang-orang yang beriman ! Bersabarlah kamu (menghadapi segala kesukaran dalam mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan), dan kuatkanlah kesabaran kamu lebih daripada kesabaran musuh, di medan perjuangan), dan bersedialah (dengan kekuatan pertahanan di daerah-daerah sempadan) serta bertaqwalah kamu kepada Allah supaya kamu berjaya (mencapai kemenangan). “ ( Surah Al-Imran ayat 200)
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk” (Surah A-Baqarah ayat 45).
8. Apa yang aku dapat dari semua ini ? di Alquran sudah diterangkan dan dijanjikan “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka ….” (Surah At-Taubah ayat 111)
Dengan berbekal pertanyaan serta jawaban dari Al quran di atas semoga dapat menjadi prinsip dan pegangan hidup seorang manusia agar dapat melewati hidup dengan damai dan bahagia baik di dunia maupun di akherat.
0 komentar:
Silahkan berkomentar menggunakan hati nurani dan tidak mengandung SARA, SEX dan POLITIK